KeNaPa BuKan 1
Tuesday, November 27, 2007
Kenapa bukan satu..... dan kenapa harus jadi yang kedua?

Angka dua bukan berarti lebih buruk dari angka satu, atau sebaliknya. Angka dua bukan selalu serep dan cadangan tak berguna. Dia bukan untuk selamanya disimpan.. suatu saat dia justru akan berperan sebagai KUNCI!

Semua angka adalah baik & terbaik. Tidak ada angka yang buruk seperti yang dibilang kebanyakan orang Kalau memang angka satu merupakan yang terbaik, kenapa Nabi Muhammad menjadi Nabi yang ke 25 dan bukan ke 1, karena Tuhan tahu yang terbaik untuk kebutuhan umatNya sesuai waktu dan saat yang tepat. Tuhan Maha Adil ’Maha’ tahu yang terbaik untuk umatnya.. ”Semua sudah diatur

"Dalam kebanyakan hal, angka satu memang merupakan angka yang dianggap terbaik, dilihat baik, bahkan terlihat paling baik... Namun posisi tertinggi, dalam keadaan tertinggi, semua yang diperoleh juga akan paling tinggi, pujian, hadiah, tanggung jawab, maupun cobaan.

Untuk tetap menjadi yang terbaik – tertinggi, angka satu hanya bisa mempertahankan diri, tidak akan bisa naik lagi, karena dia sudah ada dalam posisi teratas. Kalaupun dia berpindah posisi dia akan turun, krn mempertahankan suatu prestasi akan lebih sulit dari pada mengejar suatu prestasi....

”Angka dua gak selalu jelek. Angka dua juga ’sesuatu’ yang dianggap utama, angka dua bukan ban serep, bukan cadangan, bukan buangan. Tapi dia diBUTUHkan juga. Dia berdiri dalam posisi dan tingkat hampir setaraf dengan angka satu. Hanya Tuhan yang tahu kenapa dia ditaruh setelah angka satu.

Angka dua dapat memotivasi dirinya bahwa masih ada tujuan yang bisa dicita2xkan, naik ke posisi atas atau tetap mempertahankan kedudukan di podium dua, dan kalaupun jatuh... dia tak merasakan sakit sesakit angka 1 jatuh.
 
posted by Lucy at 4:53 PM ||


4 Comments:


  • At November 27, 2007 at 7:10 PM, Anonymous Anonymous our friend said:

    kita sedang belajar angka2 ya mak...hehehehe....
    Angka 2 emang nggak jelek, begitu juga angka 3, 4, 5, 6,7, dst. Tapi angka2 itu semua akan punya arti yang berbeda tergantung konteksnya apa. Kalo dikaitkan dengan rangking sekolah, tentu rangking satu adalah yang terbaik, bukan rangking 2,3,atau 4, tapi kalo dikaitkan dengan keluarga, yang baik adalah punya anak cukup 2 orang dibandingkan 1 org anak atau 3,4 orang anak. Lalu kalo dikaitkan dengan nilai pelajaran yang terbaik adalah nilai 10 atau 100 bukan nilai 5 atau 2 apalagi nilai 1, sudah pasti nilai rapornya merah dan nggak naik kelas bukan hehehehe...
    jadi bagus atau tidaknya angka tergantung dari konteks apa yang mengikuti angka tersebut dan ada atau tidak etika dan norma2 yang juga mengikuti angka tersebut. So angka 2 memang tidak jelek tapi belum tentu bagus juga bukan.... (^_^)

     
  • At November 28, 2007 at 12:07 PM, Anonymous Anonymous our friend said:

    menurut aku sih angka 2 bagus loh, soalnya aku anak ke2 ;)

     
  • At November 28, 2007 at 2:33 PM, Anonymous Anonymous our friend said:

    Hahahahaha....
    Ketawa dulu ah sebelum kasih komen, cuman ga seru banget nih Mak pake judul aslinya diganti :P
    Angka 2 memang enggak selamnya jelek , enggak selamanya bikin happy juga.
    Jadi yang pertama tapi sebenarnya yang kedua..itu posisi paling enggak yang pernah ada.
    Yah kalo dirimu tau memang ada diposisi 2 tentu udah punya persiapan mental untuk ngadepin segala resiko yang ada. Masalahnya bukan baik ato buruk, senang ato sedih tapi kuat ato enggak kuat.
    So...asal bisa tahan ajah sok ateuh........NItNot

     
  • At November 29, 2007 at 7:36 AM, Blogger Ryuta Ando our friend said:

    Ada kalanya gw suka angka 2, misalnya seandainya punya uang 2 T, atau punya mobil Ferrari 2 biji..nah itu gw sukaa banget...*mimpi doank*

    Tapi klo jadi yang ke-2 ntar dulu deh..misalnya jadi istri ke 2, ogah banget kan..

    Ya intinya sikon kali yaw..