Cinta Sejati, Tidak Pernah Mati
Cinta...
mereka yang naif menyebutnya tanggung jawab
mereka yang bermain dengannya, menyebutnya kesenangan
mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian
mereka yang tulus mencintai, menyebutnya takdir
dan kau pasti tahu benar dimana cintamu telah kau tempatkan walau kau tak tahu benar siapakah sebenarnya takdirmu
Kadang, Tuhan yang mengetahui yang terbaik
akan memberi kesusahan untuk mengujimu
kadang Dia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya
tertanam dalam dihatimu
Jika kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya alasan yang kadang sulit untuk kau mengerti namun kau tetap harus percaya, bahwa ketika Dia mengambil sesuatu Dia telah siap, memberi dia yang lain yang lebih baik untukmu lebih cocok untuk karaktermu
Mengapa kau saat ini harus menunggu?
karena walaupun kau ingin mengambil suatu keputusan
kau tidak ingin tergesa-gesa bukan?
karena walaupun kau ingin cepat mencintai
kau tidak ingin sembrono dan menyesali
Karena walaupun kau ingin segera menemukan
atau mendapatkan yang kau cintai
kau tak bisa meraihnya dalam semalam
Jika ingin berlari darinya
belajarlah berjalan perlahan menjauhi dahulu
namun jika ingin bahagia dalam cintamu
belajarlah mengapung diatasnya dahulu
jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dengan benar dahulu
Dan benar, lebih baik menunggu orang yang kau inginkan
ketimbang memilih apa yang telah tersedia
tetaplah lebih baik menunggu dia yang kau cintai
ketimbang memuaskan iri dengan kebahagiaannya
lagi pula, kau belum tahu benar bukan
apa yang sebenarnya terjadi?
Tetaplah lebih baik menunggu seorang yang tepat
karena hidupmu terlampau berharga untuk dilewatkan
bersama sebuah pilihan yang salah
Walaupun menunggu membutuhkan banya hal
imanmu, keberanianmu, keteguhan dan pengharapanmu
juga kau akan merasakan puncak kesedihanmu, kesunyianmu keresahanmu dan ketakutanmu, biarkan semua itu kau lalui namun penantian menjanjikan satu hal terindah yang tidak dapat seorangpun bayangkan
Pada akhirnya, Tuhan dalam segala rahman rahim-Nya
meminta kau menunggu, karena suatu alasan-alasan penting
yang kau tak tahu, untuk kebaikanmu
mungkin untuk kebaikan dia juga
Sembuhlah dalam sakitmu
sayangilah seorang yang menyakitimu
mungkin ia hanya tak tahu apa yang telah dilakukannya
dan dia benar, lupakanlah semua yang meresahkanmu
hidupmu terlalu berharga untuk membenci
puisi terindah untuknya telah kau tulis dalam bait duniawi namun tetap cintai dia dalam impianmu. Jika suatu hari, ia melangkah datang, meski bukan khusus untukmu
walau pun hatimu terlalu sedih untuk mencintai
meski hatimu kau rasakan sebagai sebuah permainan
barangkali kasih sejatimu hanya terlalu pagi untuk kau dapati
Kita buat kebaikan dengan membangun rankaian kebaikan dari hati....
Good words.